Antisipasi Penimbunan BBM, Kapolsek Larangan Turun Langsung Kontrol SPBU

    Antisipasi Penimbunan BBM, Kapolsek Larangan Turun Langsung Kontrol SPBU

    PAMEKASAN - Antisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kota Pamekasan Khususnya di kecamatan Larangan, Kepolisian Sektor Larangan Polres Pamekasan, yang di pimpin Lagsung Kapolsek Larangan melakukan pengawasan adanya panci buying atau penimbunan BBM.

    Langkah ini akan diberlakukan menyusul, belum diumumkan secara resmi oleh Pemerintah atas kenaikan BBM.

    Kapolsek Larangan Polres Pamekasan IPTU Nanang Heri Purnomo, S.H. rencana pengawasan akan dilaksanakan di seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum polsek Larangan yang terdiri dari SPBU di Jl.Raya Desa Blumbungan dan SPBU di Jl. Raya Desa Kaduara barat

    "kita masih belum tahu kapan BBM bersubsidi naik. Tetapi kita tetap akan melakukan antisipasi terutama potensi penimbunan BBM dan antirian kendaraan bermotor. Polsek Larangan mengamankan setiap SPBU yang ada di wilayah kecamatan larangan kita akan amankan semuanya, " kata Kapolsek Larangan, Kamis (01/9/2022).

    "Serta melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang jangan mudah diprovokasi oleh pihak yang tidak berganggungjawab untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, " kata Kapolsek Larangan.

    Maka dari itu, Kapolsek Larangan bersam Anggotanya turun langsung ke SPBU melakukan patroli, monitoring dan koordinasi dengan pihak SPBU."Guna mengantisipasi ketersedian BBM dan mengantisipasi penyalahgunaan BBM subsidi tepat sasaran, " ujarnya. (*)

    lombok tengah
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Maraknya Kasus Kekerasan Seksual, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Pamekasan Kondusif, Kapolres Pamekasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Tags